Apa itu IELTS?[1]
Jika anda bingung tentang apa yang harus dilakukan
pertama kali untuk melanjutkan studi di luar negeri, maka saya sarankan
(setelah memantapkan niat tentunya) belajarlah IELTS! Kenapa? Karena berdasarkan
pengalaman, selain sebagai syarat administrasi untuk mendaftar ke universitas
luar negeri dan syarat untuk mendapatkan beasiswa, IELTS juga akan berguna
dalam berbagai tahapan dalam proses pendaftaran tersebut. Semisal ketika anda
akan mendaftar PhD, anda akan diminta untuk menyusun proposal. Atau ketika
mendaftar master, anda akan diminta menuliskan statement of purpose.
Proposal penelitian dan statement of purpose tersebut perlu anda tulis
dengan gaya bahasa khusus (academic writing) yang gaya bahasa tersebut
bisa anda pelajari ketika belajar IELTS.
Selain itu, selama proses pendaftaran anda juga
akan banyak berkomunikasi dengan tim admisi kampus tempat anda mendaftar atau
dengan supervisor (lebih-lebih jika harus wawancara). Nah, karena ini dalam
lingkup kegiatan akademik, anda harus menggunakan bahasa formal dalam komunikasi
tersebut—yang bahasa formal tersebut juga dipelajari di IELTS.
Berikut penjelasan ringkas 5W + 1H mengenai
IELTS.
Apa
itu IELTS?
IELTS merupakan singkatan dari International
English Language Test System, semacam sistem yang dirancang untuk melakukan
sertifikasi atas kemampuan Bahasa Inggris seseorang. Bisa dibilang IELTS mirip
dengan TOEFL—yang lebih terkenal di Indonesia. Yang bertanggungjawab
melaksanakan tes IELTS di seluruh dunia adalah tiga lembaga berikut: University
of Cambridge ESOL Examinations, British Council, dan IDP Education Pty Limited.
Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses di laman resmi ielts www.ielts.org.
Apa bedanya IELTS dan TOEFL? Saya kurang tahu
detail perbedaannya karena belum pernah mengikuti tes TOEFL resmi. Hanya saja
ada dua hal yang saya ketahui. Pertama, IELTS di rancang berorientasi pada Bahasa
Inggris British (Australia, Canada, New Zealand, dan UK) sedangkan TOEFL
berorientasi pada Bahasa Inggris American. Kedua, sepengamatan saya, daya
jangkau IELTS kini lebih luas di universitas-universitas eropa daripada TOEFL
(terkhusus di UK). Dengan kata lain, ada beberapa universitas yang hanya mau
menerima IELTS saja, dan tidak lagi mau menerima TOEFL.
Sebenarnya IELTS ada dua jenis, yaitu academic
dan general training. Academic dirancang untuk kebutuhan studi undergraduate
dan postgraduate level. Sedangkan general dirancang untuk mereka
yang ingin pindah (bermigrasi) ke English-speaking Country (Australia,
Canada, New Zealand, dan UK) dan juga untuk kebutuhan training dan studi di
bawah level undergraduate (SMA, dst). Nah, yang akan saya jelaskan di bawah
hanyalah IELTS academic.
Bagaimana
test IELTS?
Test IELTS
terdiri dari 4 komponen: listening, reading, writing, dan speaking. Berikut
rincian sesi, jumlah soal, dan waktu dari masing-masing komponen tersebut:
1. Listening terdiri
dari 4 sesi, total 40 soal, waktu 30 menit.
2. Reading, 3
sesi, 40 soal, 60 menit
3. Writing, 2
soal, 60 menit.
4. Speaking, 3
sesi, 11-14 menit (diwawancarai oleh Native speaker (penutur bahasa asli)).
Sehingga total
waktu tes IELTS berkisar sekitar 2 jam 44 menit.
Hasil dari tes IELTS akan diterbitkan dalam
skala 1-9 untuk masing-masing sesi tersebut. Dan untuk hasil akhirnya tinggal
dirata-ratakan—masing-masing komponen memiliki porsi yang sama, yaitu 25%. Sebagai
gambaran, kebanyakan universitas di UK mempersyaratkan nilai minimal 6,5. Namun
ada juga yang 6, dan untuk universitas top biasanya mempersyaratkan 7.
Dan untuk ekuavalensi nilai IELTS ke TOEFL,
sebenarnya tidak ada rilis resmi dari penyelanggara IELTS, namun kutipan dari http://www.eurogates.nl/en-TOEFL-IELTS-score-conversion/
bisa memberikan gambaran kasar.
Dimana
test IELTS?
Test IELTS tidak diselenggarakan di seluruh
kota di Indonesia. Anda bisa browsing di kota mana saja tes IELTS di
selenggarakan. Pengalaman saya dulu ketika di Jogja, di Jogja sebenarnya ada
dua lembaga yang menyelanggarakan IELTS. Namun sayangnya keduanya ketika itu
sudah penuh sehingga saya harus mengikuti tes di Solo.
Sebagai tips, sebelum anda memastikan untuk
mendaftar dimana, mungkin ada baiknya anda mencari tahu bagaimana pengalaman
orang-orang yang sudah tes di sana, apakah kondisinya kondusif (terkhusus untuk
listening). Saya memiliki teman yang katanya pernah tes IELTS di Jakarta yang
kedapatan duduk di belakang dan sayangnya suara di belakang terdengar kurang
maksimal. Saya sangat merekomendasikan tes IELTS di Solo karena (ketika itu)
tes diselenggarakan di kelas-kelas kecil yang hanya diisi oleh 6 orang per
kelasnya, sehingga suara listening test sangat terdengar jelas.
Kapan
test IELTS?
Tanggal test IELTS sudah ditetapkan sepanjang
tahun oleh masing-masing lembaga penyelenggara yang bisa anda telusuri di
internet. Sepengetahuan saya tes selalu diselenggarakan setiap hari Sabtu dan hasilnya akan diterbitkan setelah 13 hari
setelah tes (hari Jumat). Hasil tes bisa dicek secara online dan print out-nya
bisa dikirim alamat atau diambil di representative di tiap-tiap kota.
Jika anda
sudah memastikan kapan ingin tes IELTS, sebaiknya mendaftarlah 1-2 bulan sebelumnya.
Berapa
biaya test IELTS?
Anda bisa browsing untuk biaya pasti tes IELTS.
Sebagai gambaran, untuk tes yang diselenggarakan oleh IDP yang berlokasi di
Semarang dikenakana biaya US$ 195. Lokasi tes di Yogyakarta & Solo dikenakan
biaya tambahan sehingga menjadi US$ 220.
Mengapa
belajar IELTS?
Saya dulu sempat salah sangka bahwa belajar
IELTS hanyalah untuk mendapatkan sertifikatnya yang hanya digunakan untuk
syarat administrasi. Tapi
belakangan saya jadi tahu seluruh hal yang dipelajari di dalam IELTS
sangat berguna untuk berbagai kebutuhan studi lanjut, baik untuk aktivitas dalam
kampus atau pun luar kampus.
Belajar
IELTS
Saya dulu mengambil kursus IELTS di Test
English School di Pare, Kediri. Insya Allah akan saya tuliskan sendiri
bagaimana pengalaman kursus IELTS di Pare.
Tulisan ini merupakan elaborasi kedua dari tulisan saya Langkah-langkah Melanjutkan PhD di Inggris dengan Beasiswa LPDP
[1] 07:28 GMT, 09 Nov. 14.Fenham,
Newcastle upon Tyne.
Ditunggu postingan selanjutnya ya mas :D
BalasHapus