Hanya ingin berucap syukur pada Sang Pencipta,
bahwa kami telah dicukupkannya dengan hal-hal yang sederhana,
dan dijadikannya kami bahagia dengan hal-hal yang sederhana pula.

Dicukupkannya kami dengan hanya perlu berjalan kaki untuk memenuhi mayoritas kebutuhan kami.
Berjalan kaki ke masjid.
Berjalan kaki ke tempat kerja.
Berjalan kaki ke tempat berbelanja.
Dan berjalan kaki ke tengah kota.

Diberikannya kami masjid yang sederhana, namun mampu memberi kesan bersahaja.
Tidak megah fisiknya, namun di sana diajarkan agama-Nya dan ditegakkan sunnah Nabi-Nya.

Dipilihkannya kami tempat-tempat berbelanja yang sederhana.
Tidak mewah tampaknya, namun halal apa-apa yang ada di dalamnya.

Diizinkannya kami tinggal di kota yang sederhana,
yang jauh dari hingar raung kendaraan.
Tak begitu besar luasnya, namun tak pernah kami mendecaki kesal macetnya lalu lalang.

Dihadirkannya kami teman-teman dan tetangga yang sederhana.
Tak banyak jumlahnya, namun cukup untuk mengingatkan kami atas kebaikan.

Yaa Allah, seluruh nikmat yang kami terima, atau diterima oleh sesiapa saja dari makhluk-Mu di hari ini, maka itu adalah dari-Mu. Maha Esa Engkau. Tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji. Dan bagi-Mu pula seluruh panjatan syukur.
Yaa Allah, jadikanlah diri kami diri yang selalu merasa cukup dan bersyukur atas segala yang sederhana.
Dan dengan kasih sayang-Mu Yaa Allah, berikanlah kemewahan itu, anugerahkanlah kemegahan itu, di sebaik-baik tempat kembali nanti, di negeri nan kekal lagi abadi, di surga-Mu nan tertinggi. 

***

Newcastle upon Tyne, 26 Februari 2017.