Tersebutlah kisah tentang dua orang lelaki yang berselisih perihal sebuah pohon kurma. Dua orang ini datang menemui Rasulullah dengan maksud untuk meminta dicarikan solusi. Salah seorang dari mereka berkata:

"Wahai Rasulullah sehungguhnya ada sebuah pohon kurma di kebunku yang dimiliki oleh orang ini. Perintahkanlah dia agar dia mau memberikan pohon kurma itu kepadaku (sehingga aku bisa secara sempurna mengelolanya)."

Rasulullah mengabulkan permintaan orang tersebut dengan berkata:

"Berikanlah pohon kurmamu itu kepadanya dan (aku menjamin) bagimu sebuah pohon kurma di surga kelak."

Ternyata orang tersebut menolak permintaan Rasulullah tersebut dan kemudian pergi.

Melihat kejadian tersebut, Abu Dahdah Al Anshori, langsung mendatangi sang pemilik pohon kurma untuk meminta agar mau menukar pohon miliknya itu dengan kebun milik Abu Dahdah yang berisi ratusan pohon kurma. Orang tersebut lantas setuju.

Abu Dahdah kemudian mendatangi Rasulullah untuk mengabari bahwa pohon kurma tadi telah ia miliki.

"Wahai Rasulullah, telah kutebus pohon kurma tadi dengan kebunku"

Rasulullah menjawab,

"Dan sekarang berikanlah pohon kurma itu kepada orang (yang meminta) tadi, sungguh aku juga akan memberikan pohon kurma bagimu di surga kelak"

Lalu Rasulullah mengucapkan kalimat berikut berulang-ulang:

"Betapa banyak pohon kurma yang kelak dinikmati oleh Abu Dahdah di surga. Betapa banyak pohon kurma yang kelak dinikmati oleh Abu Dahdah di surga."
Kontan Abu Dahdah langsung pergi menemui istrinya yang sedang berada di kebun yang telah ia jual tadi, lalu berseru:
"Wahai Ummu Dahdah! Keluarlah engkau dari kebun itu! Aku sudah menukarnya dengan pohon kurma di surga!"
Istrinya pun menjawab
"Betapa beruntungnya perniagaanmu!"
***

Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya no. 12025

***

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ketahuilah, sesungguhnya barang dagangan Allah sangat mahal. Dan ketahuilah bahwa barang dagangan Allah adalah surga.” (HR. at-Tirmidzi no. 2450)