Beberapa hari yang lalu ada solat jenazah yang diselenggarakan di Newcastle Central Mosque untuk seorang sister yang baru saja meninggal. Ketika itu saya tidak tahu persis siapa sister yang kami solatkan. Yang saya tahu hanya ada beberapa orang British yang hadir dengan pakaian yang rapi dan formal yang menyaksikan solat jenazah.
Baru pada solat Jumat ini saya tahu bahwa sister yang meninggal itu adalah seorang muallaf. Ia meninggal pada usia 77 tahun. Dan baru 7 bulan ia menerima dakwah Islam. Rahimahallahu rahmatan wasiah.
Kata Imam Abdul Basith yang menjadi imam pada solat jenazah tersebut, beliau melihat tanda-tanda husnul khotimah pada diri mendiang. Pertama, kata beliau, jamaah yang ikut menyolatkan lebih ramai dari solat jenazah biasanya (padahal tidak banyak yang mengenalnya). Kedua, orang-orang yang mengenalnya banyak menyebut-nyebut kebaikkannya. Bahkan ada satu keluarga muslim yang mengenal mendiang menangis sedih karena merasa kehilangan orang yang selama ini mereka anggap sebagai ibu.
Imam Abdul Basith kemudian membawakan hadis Rasulullah berikut:
“Sesungguhnya salah seorang dari kalian ada yang beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanyalah satu hasta, tapi kemudian dia didahului oleh catatan takdirnya, sehingga dia beramal dengan amalan ahli neraka, akhirnya diapun memasuki neraka. Dan salah seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan ahli neraka, hingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya sehasta, tapi kemudian dia didahului oleh catatan takdirnya, sehingga dia beramal dengan amalan ahli surga hingga akhirnya diapun memasuki surga.” (HR Bukhari dan Muslim).Lihatlah, 77 tahun sister ini beramal dengan amalan yang tidak teranggap oleh Islam. Tapi kemudian atas hidayah Allah, dalam 7 bulan terakhir sisa umurnya ia mau menerima Islam dan mau beramal dengannya.
Siapa yang tahu keadaan penutup hidupnya? Kita bermohon kepada Allah husnul khotimah.
COMMENTS