Suatu ketika salah seorang sahabat Nabi ditanyai oleh sekawanan orang Yahudi tentang berapa jumlah penjaga neraka. Sahabat tersebut hanya menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui" lalu mengadukan perkara tersebut kepada Rasulullah. Karena adanya pengaduan sahabat tersebutlah kemudian Allah menurunkan firman-Nya, yang artinya: "Di atasnya (neraka) ada sembilan belas (penjaga)" (QS. Al Mudatsir: 30)

Kisah tersebutpun kemudian tersebar di Mekah, hingga terdengar di telinga orang-orang kafir Quraisy. Mendengar jumlah penjaga neraka yang hanya 19, Abu Jahal dengan sombongnya berkata:

"Hai orang-orang Quraisy! Tidakkah setiap sepuluh orang dari kalian mampu mengalahkan seorang dari penjaga neraka itu? Maka pastilah kita dapat mengelahkan mereka!"

Bahkan salah seorang yang terkenal perkasa dari suku Quraisy yang bernama Kaldah bin Usaid, berani berkata:

"Hai orang-orang Quraisy! serahkanlah dua orang dari penjaga neraka itu kepadaku. Adapun sisanya yang 17 aku serahkan kepada kalian untuk menanganinya"

Allah kemudian menurunkan ayat berikutnya dari surat Al Mudatsir untuk membantah perkataan mereka:

"Dan tiadalah Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan jumlah mereka (yang 19)itu melainkan sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin, dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan neraka Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia." (QS. Al Mudatsir: 31) 
Semoga Allah melindungi kita dari kesombongan dan dari azab neraka.

Diringkas dari tafsir Ibnu Katsir atas ayat 30 & 31 dari surat Al Mudatsir.