Semakin memuncaki summer malam semakin singkat, sehingga waktu isya semakin larut dan waktu subuh semakin dini. Pada saat saya menulis status ini, waktu isya adalah pukul 23:01 dan subuh 2:55--sebuah kondisi yang cukup berat bagi kita yang beragama Islam untuk menegakkan solat, karena harus berjuang keras melawan rasa kantuk.
Dan hal tersebut mengingatkan saya kembali tentang betapa lemahnya manusia dan betapa sempurnanya Allah. Manusia, beberapa jam saja jam tidurnya berkurang, pola hidupnya sudah sengkarut. Sedang Allah tidak pernah mengantuk, lebih-lebih tertidur, dalam mengurusi hamba-hambanya. Sebagaimana firmannya dalam ayat kursi: "Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang hidup kekal, lagi terus-menerus mengurus (makhluknya). Tidak mengantuk dan tidak pula tidur." (Al Baqoroh: 255)
Apa nan hendak disombongkan sebagai manusia?
COMMENTS