Merayakan Kerinduan[1]

Aku ingin berbicara sedikit tentang rindu.

Jika kamu sedang merayakan kerinduan, ingatlah: kamu tidak sendiri.

Mengertilah bahwa perpisahan itu—setidak enak apapun—adalah sebuah keharusan. Seberapapun upaya kita untuk menundanya, perpisahan pasti terjadi. Dan rindu pasti hadir sebagai sebuah konsekuensi. Hanya tinggal bagaimana kita meresponnya.

Dan adakah respon yang lebih baik daripada menjadikan “diam sebagai saksi rindu”?

[1] Kayu Manis, Beringin Indah, Pekanbaru. 09: 50 WIB, 18 Juni 2014.