Sambutlah
Cakrawala[1]
Lelahlah.
Kalahlah.
Tapi jangan pernah menyerah.
Teruslah melangkah maju, karena
kita tak pernah tahu, pada hitungan langkah ke berapa apa yang kita impikan ditakdirkan
terwujud.
Dan percayalah bahwa di dunia ini tak
ada duka yang tak berkesudahan. Hanya soal waktu, cepat atau lambat ia pasti
tergantikan oleh ria.
Atas detik-detik yang telah
berguguran sia-sia hanya karena duka:
Maka kini mari kita beria. Lupakan
segala duka. Pacakkan kembali jejakmu. Tunjukkan kembali lengkung bibir dengan
senyummu. Buang jauh-jauh ekspresi ragu dari wajahmu. Dan sambutlah cakrawala!
COMMENTS