Pergi (2)[1]
Selamat datang kejujuran,
Aku tahu kaulah yang selalu mengetuk
pintuku, tapi tak pernah kubukakan.
Aku tahu kaulah yang selalu geram, ketika aku berbisik-bisik
“Jangan. Jangan hari ini. Jangan sekarang”
Maka kini kubukakan pintu
untukmu, dan kuucapkan: selamat datang kembali kejujuran.
Tak pernah ada yang bisa
membuat prosesi perpisahan yang mengesankan bagiku, selain dirimu.
[1] 14:42
WIB, 22 Desember 2013. Pogung Dalangan, Yk.
COMMENTS