Selamat Hari Tata Ruang![1]
“Selamat hari tata ruang!”,

Memang lisan-lisan kami berkata demikian, tapi tampaknya kami cuma pura-pura peduli.

Kami cuma pura-pura peduli hari tata ruang sebagai sebuah ritual seremonial—yang kami rayakan dengan menyalahkan berbagai aturan, atau mengambinghitamkan para pemangku kepentingan.

Kami bukannya pura-pura peduli pada hari tata ruang sebagai sebuah momentum perbaikan—menawarkan berbagai solusi, atau minimal memulai memperbaiki dari diri sendiri.

Tahu hari ini hari tata ruang juga cuma dari lini-masa. Orang-orang banyak yang berkata “selamat hari tata ruang!”. Makanya kami juga berkata demikian—bukan karena sudah terekam dalam memori sebagai hari spesial kami.

Ah, tampaknya kami betulan cuma pura-pura peduli.


[1] 18:23 WIB, 08 November 2013—Hari Tata Ruang Nasional. Masjid Pogung Raya, YK.