Majelis Penghafal
Al Quran[1]
Aku pernah duduk semajelis dengan
orang-orang yang ditangan-tangan merekalah kebijakan negeri ini berada: para pejabat
negara.
Aku pernah duduk semajelis dengan
orang-orang yang digelar-gelar merekalah terepresentasi puncak tertinggi dunia
akademik: majelis guru besar.
Aku juga pernah duduk semajelis
dengan orang-orang yang pada usaha-usaha merekalah perekonomian negeri/daerah
ini bergantung: para pengusaha besar.
Tapi tak pernah pada majelis-majelis
itu aku merasa sekecil ini: duduk bersama para penjaga wahyu Allah—para penghafal
Al Quran.
Betapa terasa kecil diri ini
di sisi mereka.
COMMENTS