Dimana? (2) [1]
Adalah Fudhail bin Iyadh, yang bertobat atas
segala dosa-dosanya karena mendengar satu ayat Allah. Yang karenanya pula
menjadikan ia meninggalkan profesinya sebagai seorang perampok. Dan menjadikannya
seorang ulama tersohor.
Adalah Ali bin Fudhail bin Iyadh, yang selalu
menangis ketika mendengar ayat-ayat tentang siksa neraka. Yang karenanya pula
ia pingsan dan tak lagi bisa membuka mata.
Adalah Dhimad Al Azdi, yang memutuskan untuk
memeluk Islam ketika mendengar Rasulullah membacakan khutbatul hajah. Yang
karenanya pula ia mengislamkan kaumnya.
Dan adalah aku, yang bertanya-tanya, dimana
bisa kudapatkan pendengaran dan hati seperti mereka?
Dimana?
[1] Di suhu
ekstrimnya Jogja. 19: 48 WIB, 18 Oktober 2013. Darus Solihin, Pogung Dalangan,
YK.
COMMENTS