Banyak Rindu[1]
Kadang
aku merasa terlalu banyak yang kurindukan.
Mulai dari ia yang tahu bahwa ia sedang aku
rindu, sampai ia yang tidak tahu. Mulai
dari yang aku tahu ia juga rindu aku, sampai yang aku tidak tahu apa dia juga
rindu aku. Mulai dari tempat sampai waktu. Mulai dari hal sampai ihwal.
Wajar saja mungkin. Sebab manusia dalam
perjalannya sebagai makhluk akan selalu diliputi rasa cinta. Selama masih ada
cinta, dan manusia akan terus bergerak sehingga ada jarak, rindu akan tetap
ada.
Dan barangkali tak ada yang masalah juga
dengan kuantitas rindu. Yang penting kualitasnya. Tak apa banyak yang kau
rindukan. Asal rindu yang terbesar tetap kau haturkan pada Rabb dan
Rasulmu. Rindu untuk melihat wajah Rabbmu. Rindu untuk berkumpul dengan Rasulmu
di surga.
[1] 13: 12
WIB, 03 Oktober 2013. Studio Perencanaan Wilayah dan Kota, Kampus Jurusan
Arsitektur dan Perencanaan, UGM.
Lagi kangen sama "ehm" ya? :)
BalasHapus