Sakit[1]
Di bawah ini adalah tulisan yang dibuat oleh
sahabat, guru, dan saudara kami yang saat ini sedang terbaring di rumah sakit –Amrullah
Akadhinta. Beliau tulis ketika beliau sedang sakit, sebelum dioperasi. Semoga
Allah menyembuhkannya dan menggugurkan dosa-dosanya.
---
Sakit Tersiksa Dan Tak Ada Jalan Keluarnya
Pernah ngalamin sakit yang luaarrr biasa
sakit? (penderita batu empedu, batu ginjal, maag, kalau kambuh mungkin pernah
mengalaminya, atau mungkin malah ada yang lebih sakit lagi dan terasa sampai
lama sekali). Sakitnya luar biasa, sampai-sampai sebagian orang milih lebih
baik mati saja daripada terus menerus menderita.
Di dunia ini, yang sakit begitu, mungkin saja
bisa meminta bantuan dokter, atau meminum obat, atau herbalis atau siapapun
yang bisa mengurangi rasa sakitnya. Atau, sebagian orang yang pendek akal,
mungkin saja beneran lebih memilih mati bunuh diri daripada tersiksa menderita.
Tapi, tahu gak? di akhirat pun ada kejadian
serupa, orang yang tak kuat pedihnya siksa neraka sampai-sampai dia meminta kepada
malaikat penjaga neraka, saking periiihh dan sakiiit luar biasa
Mereka berseru: "Hai Malik (penjaga
neraka) biarlah Tuhanmu membunuh kami saja” (QS Az Zukhruf: 77)
Namun, apa yang dikatakan malaikat penjaga
neraka itu?
Dia menjawab: "Kamu akan tetap
tinggal (di neraka ini)". (QS Az Zukhruf: 77)
Subhaanallah, gak ada dokter yang dimintai
tolong, gak ada obat yang menjadi penawar rasa sakit, gak ada herbalis yang
diminta tolong pijat/bekam! Bahkan mati pun sudah tak mungkin! Walhasil, yang
tersisa hanya siksaan yang sakit, tanpa jalan keluarnya, pediiih, periiih,
sakiit...
Namun, yang lebih penting lagi kita tahu
(agar kita terhindar dari hal itu) adalah siapa mereka? Siapa mereka?
merekalah:
Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa
kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran
itu. (QS Az Zukhruf: 78)
---Sampai sini tulisan beliau.
Begitulah sejatinya seorang muslim. Apapun
yang Allah timpakan kepadanya, baik atau pun jelek, seyogyanya senantiasa
membuatnya semakin ingat kepada Allah. Terkhusus ketika sakit, jangan hanya
mampu untuk berkeluh dan berkesah. Tapi ingat-ingatlah Allah dengan sakit itu.
[1]
21: 10 WIB, 18 September 2013. Darus Solihin, Pogung Dalangan, YK. Tiba-tiba
aku merindukan sosok Mas Amru. Semoga Allah segera mengumpulkan kita kembali.
COMMENTS