Adakah Dunia
Iba?[1]
Dik, sekalah becek air di pipimu. Tak tahan
kami melihatmu begitu.
Dik, bersitkan senyum di bibirmu. Tak kuat kami melihatmu berwajah sendu.
Dik, gelakkan tawamu. Tak kuasa kami
mendengarmu memekik pilu.
Maafkan kami dik, kami terlalu sibuk dengan
hingar-bingarnya kehidupan kami di sini. Kami lupa dengan penderitaan kalian.
Tak apa dik. Tak apa roket dan bom menggelontor
kalian, semoga pahala menggelontor pula untuk orang tua kalian.
---
Adakah dunia iba melihat kondisi anak-anak
kecil Suriah?
COMMENTS