Pendaran[1]

Pendaran itu tak melulu milik pantulan cahaya bulan pada permukaan laut di kala malam.

Tak melulu milik ratusan kunang-kunang di gulitanya belukar.

Tak memulu juga milik pancaran lendir kelemayar.

Pun tak melulu milik puluhan kembang api yang dilepaskan ke angkasa.

Pendaran itu juga milik ekspresi wajahku ketika sadar bahwa kita sudah bertalian. Meski hanya di dunia tak berdimensi.

:)



[1] Selepas berbuka, Pogung Dalangan, 18: 21 WIB, 26 Juli 2013.