Apa yang Bisa Kita
Berikan?[1]
Apa Keahlian Kita yang Bisa Kita Berikan untuk Islam?
Jikalah kita mau membaca biografi
para Sahabat Nabi, akan kita dapati banyak di antara mereka yang memiliki
keahlian khusus. Berikut diantara sahabat yang keahliannya diakui oleh
Rasulullah.
Salamah bin Al Akwa’, beliau
memiliki kemampuan berlari yg kencang dan memanah yang sangat baik, sehingga
sangat bermanfaat ketika berperang. Sampai-sampai Rasulullah bersabda “Salamah
adalah sebaik-baik pelari yang kami miliki”
Abu Qotadah Al Ansori, beliau
memiliki kemampuan berkuda yg sangat baik sehingga sangat bermanfaat ketika
berperang. Sampai-sampai para ulama menggelarinya dengan “Penunggang Kuda-nya Rasulullah”
Abdullah bin Mas’ud, beliau
memiliki keahlian dalam hal Qiroah (bacaan Al Quran), sampai-sampai Rasulullah
bersabda: “Barang siapa yang ingin membaca Al Quran dalam keadaan otentik
sebagaimana diturunkan, hendaklah ia membacanya sebagaimana bacaan Abdullah bin
Mas’ud”
Zaid bin Tsabit, memiliki
keahlian dalam hal Faroidh (hukum pembagian warisan), sampai-sampai Rasulullah
bersabda tentang beliau: “Yang paling menguasai faraidh (hukum pembagian warisan)adalah
Zaid bin Tsabit”
Mu’adz bin Jabal, memiliki
keahlian dalam berfatwa halam atau haramnya suatu perkara, Rasulullah bersabda
tentang beliau: “Umatku yang paling berilmu tentang halal dan haram ialah Mu’adz
bin Jabal.”
Empat orang
sahabat ahli Al Quran, yang Nabi sebutkan dalam sebuah Hadis: “Pelajarilah
Al-Qur’an dari empat orang: 1) Abdullah bin Mas’ud, 2) Ubay bin Kaab, 3) Salim,
bekas budak Hudzaifah, dan 4) Muadz bin Jabal”
Apa keahlian kita yang bisa kita berikan untuk Islam?
Jadilah ahli! Lalu berkontribusilah untuk Islam!
[1] Darus
Solihin, Pogung Dalangan, 23 Jun. 13, 16: 54 WIB
COMMENTS