Barangkali Tuan[1]
Barangkali tuan punya hati yang
mengerontang bagai sahara.
Barangkali tuan punya hati yang
terus gelisah kemanapun dibawa.
Barangkali tuan punya kesulitan
memacak kaki pada tanah yang mereka sebut sebagai ketenangan.
Barangkali tuan punya
kerongkongan yang tercekat karena dahaga berkepanjangan.
Maka hadirlah tuan ke majelis dimana
ayat-ayat Allah dibacakan.
Karena kita telah janjikan:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul
di satu rumah Allah, mereka membaca Al Quran dan mempelajarinya, kecuali
diturunkan kepada mereka ketenangan, dan diliputkan kepada mereka rahmat,
dan mereka dikelilingi oleh malaikat, dan Allah memuji mereka di hadapan
makhluk yang ada didekatnya.” (HR Muslim no. 6793, Abu Daud no. 4946, Ibnu
Majah no. 225)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar