Maka kukatakan kepada mereka-mereka yang terus bertanya, 
'Kapan engkau akan menikah?'

Jawabku : 
Kutitipkan hatiku kepada Dzat yang tidak pernah mengkhianati titipan, 
agar Dia memberikan hatiku kepada satu-satunya orang yang paling Ia ridhoi menjadi pelengkap tulang rusukku. 
Dan dalam penantian akan kupersiapkan diriku sebaik-baiknya 
agar aku bisa memuliakan wanita ini seutuhnya sebagai permaisuriku, selamanya...

Dan biarlah keputusan-Nya itu menjadi rahasia, hingga kelak saatnya tiba..

Dikutip dari Status G+ seorang teman, Dany Laksono.