Di Dalam
Mengambil Kebijakan Hidup1
Tentu banyak yang perlu
dipertimbangkan di dalam mengambil kebijakan hidup. Konsideran tak
hanya satu atau dua, tapi banyak. Tidak hanya univariat atau
bivariat, tapi multivariat. Tidak hanya analisis inkrimental, tapi
haruslah komprehensif. Tidak dengan personal view semata, tapi dengan
melihat konstelasi. Dan tidak hanya parsial choice, tapi
usahakanlah konsensus.
Memang dalam pengambilan
kebijakan ada yang dikenal dengan arrows imposible. Sepakat
untuk itu. Tapi yang penting bagiku adalah bagaimana kita membuat
variabel yang tereleminasi tidak lepas secara total. Harus ada usaha
untuk meraihnya kembali, meski tidak ketika kebijakan itu diambil.
Dan meski pun harus lepas total, perlu ada lobi dan negosiasi dengan
diksi nan tepat, agar kulminasi maslahat itu benar adanya.
Dan yang perlu pula, tren
dan tendensi emosi perlu disadari sepenuhnya, agar tak ada polarisasi
variabel-variabel tadi yang seharusnya tarik menarik dengan sama
kuatnya.
*Setidaknya ini yang ku
pelajari (hikmah) dari kepulangankanku ke Kota Bertuah dan Kota
Seribu Parit kali ini.
1
Ditulis oleh Muhammad Rezki Hr pada pukul 17: 23 WIB, 18 Februari
2012, di Gate A2, terminal 1A, Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Cengkareng, sembari menunggu Yogyakarta.
COMMENTS