Berikut tujuh nama surat Al Fatihah dan sedikit penjelasannya :
1. Al Fatihah (الفاتحة)
Al Fatihah Artinya adalah pembukaan. Dinamakan dengan Al Fatihah karena Al Quranul ‘Azhim di buka dengan surat ini. Yaitu surat pertama dari 114 surat yang ada di dalam Al Qur’an.
2. As Sab’ul Matsani (السبع المثني)
Artinya yaitu tujuh(ayat) yang diulang-ulang. Penamaan ini diambil dari firman Allah Ta’alaa dalm surat Al Hijr ayat 87
“Dan sungguh Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung”
3. Al Matsani (المثاني)
Artinya adalah yang diulang-ulang. Dinamakan dengan Al Matsani karena surat ini dibaca berulang-ulang dalam setiap rokaat sholat.
4. Ummul Qur’an (ﺃم القران)
Artinya adalah induk Al Qur’an. Dinamakan dengan Ummul Qur’an karena seluruh makna yang terdapat di dalam Al Qur’an terkandung di dalam surat ini.
5. Ash Sholah (الصلاة)
Nama ini diambil dari sebuah hadits Qudsi , dimana Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman :
“Aku Membagi Ash Sholah (الصلاة) antara aku dan hambaku menjadi dua bagian, Apabila seorang hamba berkata :
الحمد لله رب العلمين
Allah berkata : ‘hambaku memujiku’ Apabila seorang hamba berkata :
الرحمن الرحيم
Allah berkata : ‘Hambaku menyanjungku’. Dan apabila seorang hamba berkata :
ملك يوم الدين
Allah berkata : ‘hambaku mengagungkanku’. Dan apabila seorang hamba berkata :
ﺇياك نعبد و ﺇياك نستعين
Allah berkata :’ ini adalah dua bagian antara aku dan hambaku. Dan untuk hambaku apa yang dia inginkan’” [1] Yang dimaksud dengan Ash Sholah di sini adalah Al Fatihah.
6. Ar Ruqyah (الرقية)
Dinamakan dengan Ar Ruqyah karena dikisahkan dalam sebuah hadits shohih[2], para sahabat pernah meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking. Para sahabat membacakan surat Al fatihah kepada orang tadi, lalu orang tadi pun langsung sembuh. Lalu para sahabat menceritakan kisah itu pada Nabi Shallallaahu’alaihi was salam, lalu Nabi Shallallaahu’alaihi was salam bersabda :
“Dari mana kalian tahu (Al Fatihah) itu adalah Ruqyah?”
7. Al Kaafiah (الكافية)
Al Kaafiah artinya yang mencukupi. Dinamakan dengan Al Kaafiah karena dengan membaca surat ini saja sudah mencukupi bagi para sahabat untuk meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking (seperti kisah di atas), tidak perlu membaca surat-surat yang panjang.
Wallaahuta'ala a'lam
[1] Riwayat Muslim(390) dari Abu Hurairoh
[2] Riwayat Bukhori(2276,5007,dll) dan Muslim(2201) dari Abu Sa’id Al Khudri
assalamu 'alaikum wa rahmatullah,
BalasHapusselamat berkaya tulis mas yo..
semoga byk yg bisa mengambil faedah dari blog antum ini..
semangat.. semangat.. semangat..
barakallahu fik
wa iyyaka barakallah
BalasHapus