Peran Penting Penataan Ruang dalam
Pengurangan Risiko Bencana:
Pemahaman Dasar[1]
Bisa dikatakan sebagai sebuah
kesepakatan dikalangan para ahli, bahwa tinggi rendahnya risiko bencana
dipengaruhi oleh besarnya bahaya (hazard) yang dihadapi dan tinggi rendahnya
tingkat kerentanan (vulnerability) dari sebuah masyarakat. Besarnya
bahaya (hazard) dihitung berdasarkan tingkat keseringan dan keparahan
terjadinya sebuah bahaya. Bahaya cendrung bersifat alamiah, sehingga tidak
banyak rekayasa yang bisa dilakukan agar tingkat risiko bencana bisa menurun.
Sedangankan tingkat kerentanan dihitung berdasarkan tingkat keterpajanan (exposure)
sebuah entitas dan kapasitas (capacity) entitas tersebut di dalam
menghadapi sebuah bahaya. Pada faktor kerentanan inilah rekayasa bisa banyak
dilakukan agar tingkat risiko bencana bisa dikurangi.
Secara ringkas ilustrasi tersebut
dinotasikan sebagai berikut:
Risk = Hazard (frequency
and severity) x Vulnerability (Exposure/Capacity)
Dengan demikian, ada dua rekayasa
yang bisa dilakukan agar tingkat risiko bencana bisa menurun. Pertama, dengan
meningkatkan kapasitas sebuah entitas di dalam menghadapi sebuah bahaya. Dan kedua,
dengan mengurangi keterpajanan entitias tersebut terhadap sebuah bahaya. Dalam
cara kedua inilah, penataan ruang berperan penting.
Secara bahasa, pajan berarti:
“membiarkan sesuatu terbuka; menampakkan; memamerkan; mengekspos” (KBBI). Atau
biasa diterjemahkan pula sebagai keterpaparan. Sehingga jelas, konsep dasar
dari peran penataan ruang di dalam pengurangan risiko bencana adalah bagaimana
bisa “mengatur letak” sebuah entitas agar ia tidak terpapar atau terpajan
terhadap sebuah bahaya.
[1] Pogung
Dalangan, 23 April 2013, 18:34 WIB, setelah setengah hari berfikir keras untuk
mendelineasikan secara jelas antara kerentanan dan kapasitas.
image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIg8yOy6jAOubU9IIXObuL2Xr-LpUS0_7ySIyWYNUevYjjFs0mELaOfyKvvJ-NBhMoA_OIZI2SfWXkSzOqomcDVVSoOcMbSWIRugj621y2TcBx_QVIVG2fBNkC_hnuUaA5yRGrGMYhnxsn/s400/cost-risk-analysis.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar