25 Februari 2013

Mengejek Orang


Mengejek Orang[1]

Mengejek orang yg obesitas, takkan menjadikanmu semakin langsing...
Mengejek orang yg buruk muka, takkan menjadikanmu semakin menarik...
Mengejek orang yg lagi gagal, takkan menjadikanmu sukses...
Maka biarkanlah keadaan orang lain dg Penciptanya...
Dan berusahalah memperbaiki dirimu, daripada mengomentari keadaan orang lain!
(Muhammad Al-Arifi, via status Ust. Ad Dariny)

Mengejek adalah kebutuhan batin orang berjiwa sakit untuk meringankan kegelisahan. Gelisah berkurang jika telah mencela. Lama gak mencela gelisah pun datang.


[1] Pogung Dalangan, 7:13 WIB, 26 Feb. 13.

Sumber Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7oKO4ZM9muwpuplmxUkemgr3AWUsUQrORIOEdOnQHtj1Dg5BJnV02AtfeFNyFmy8W5SdBxcGNeHTLidL_qpJDfcrTddWHpkRNU5j1DMhVPl6YD4nB14bkOkXbjLD4Ztj66qLFwiTs25o/s1600/Ekspresi+tangan+(mengejek).jpg

1 komentar: