Siapa
Aku?[1]
Beruntunglah
jika engkau pernah bertanya pada dirimu, “siapa aku? Apa tujuanku di sini?”. Sebagian
mungkin menjawab, saya ustadz fulan, saya profesor fulan, saya doktor fulan, saya
insinyur fulan, dan seterusnya.
Bukan, itu bukan dirimu...
Itu hanyalah
gelar-gelar kesementaraan. Sebagaimana sementaranya engkau singgah di
persinggahan manakala engkau bersafar. Tak selamanya engkau menjadi gelar-gelar
tersebut.
Dan
sadarlah atas kesementaraan itu. Karena tatkala engkau sadar sepenuhnya, kesadaranmu
itu akan menuntunmu menemukan jawaban sebenarnya,.
Ya! Tak
lain, engkau hanyalah seorang hamba dari tuhan-Mu.
Gelar
yang akan kau sandang tanpa kesementaraan. Gelar yang akan selalu kau sandang
meski kau telah menemui sang penyabut nyawa. Hamba!
Dan...ketika
kau telah sadar bahwa dirimu tak lain hanyalah seorang hamba, takkan susah
bagimu untuk menjawab, “lalu apa tujuanku di sini?”
Tiada lain,
memenuhi kewajibanmu sebagai seorang hamba, yaitu menyembah dan beribadah pada-Nya.
Dia yang telah menciptakan aku, engkau, dan mereka.
“Dan
tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku” (QS Adz
Dzariat: 56)
COMMENTS